GUDEP SMK PERTIWI GELAR LOSAGA

Gugus Depan (GUDEP) 09.091 dan 09.092. Ambalan Sultan Ageng Tirtayasa dan Nyi Ageng Serang, sanggar Bhakti SMK PERTIWI CIBUNGBULANG GELAR LOMBA PENGGALANG DAN PENEGAK.

Kegiatan Lomba Pramuka LOSAGA IV (Lomba Satya Agsera) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2018 bertempat di Kampus SMK PERTIWI CIBUNGBULANG.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah selaku ka Mabigus. Dalam kesempatan ini diwakili oleh Pejabat Kurikulum Kak Usep Zaelani.

Tema kegiatan ini adalah "Semangat, Inovatif, aktif dan berprestasi atau disingkat" "SIAP".

Tujuan kegiatan losaga iv ini ~meningkatkan ketahanan mental/spiritual, fisik, emosional, serta sosialisasi peserta didik sebagai individu, ~ membina kerjasama gotobg royong dan kerukunan, ~ melatih hidup prasahaja dan berawadaya (mandiri), ~menambah pengetahuan dan pengalaman

Losaga iv merupakan implementasi kepres no. 12/2010, tentang gerakan pramuka, yang ditopang oleh AD/ART gerakan pramuka dan juga program kerja pramuka sanggar bakti smk pertiwi tahun 2017/2018. Demikian disampaikan oleh Kak Fahmi selaku Ketua Sangga Kerja.

Pada kesempatan lain Kak Usep dalam sambutannya beliau mengatakan " Agar seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini secara bersungguh sunguh sehingga bisa medapatkan manfaat setelah kegiatan berakhir dan bisa dijadikan bekal di gugus depan nanti"

Sportivitas dan semangat juang kompetisi harus menjadi landasan peserta perlombaan, karena keputusan juri adalah hak prerogratif dan tidak bisa diganggu gugat, imbuh kak Usep.

Losaga IV tahun 2018 ini merupakan program kerja dari Sanggar Bakti SMK PERTIWI tahun 2017/2018 dan sekaligus ajang sosialisasi sekolah dalama menyongsong tahun ajaran baru 2018/2019.

Selain itu ouput yang harapkan agar peserta lomba bisa terampil dan tangkas, menantang, edukatif dan sportif, saling mengenal dan bersilaturahmi serta mendapatkan wawasan kepramukaan.

Losaga meliputi 2 (dua) giat perlombaan, antara lain Lomba Utama dan Lomba Tambahan.

Lomba utama terdiri dari variasi formasi/vafor, miniatur pesawat, sandi semaphore oleh golongan penegak (SMA/SMK se~derajat) dan Dance Sempahore,  pionering rak sepatu dan estafet sandi oleh golonhan penggalang (SMP/MTs se~derajat).

untuk lomba tambahan berupa mistery chalenge untuk penegak dan penghalang.

Lomba yang diikuti oleh 21 sangga penegak dan 17 regu penghalang yang berada di wilayah Bogor Raya ini berlangsung selama satu hari.

Selamat dan Sukses.. (~oho~ smk pertiwi cibungbulang)

SMK PERTIWI GELAR DWI LOMBA PMR ke-6

Oleh-Holidin.blogspot.com PMR-Wira SMK Pertiwi Cibungbulang kembali menggelar Dwi Lomba PMR Ke-6. Gelaran kali ini bertajuk "Beraksi Sportif, berjiwa Kemanusiaan", digelar pada Ahad, 29 April 2018. Perhelatan ini dlaksanakan sehari (full day competition)


Pembukaan dilaksanakan pada pukul 08.00 yang di hadiri Kepala Sekolah dan seluruh Jajaran Dewan Guru SMK Pertiwi Cibungbulang beserta seluruh tamu undangan dan seluruh Alumni IKA PMR-W. bertindak sebagai Pembina Upacara  Pembukaan adalah Bapak Saepudin.


Kegiatan Lomba di ikuti oleh 120 regu dengan totoal peserta sebanyak 294 peserta, terdiri dari sekolah tingkat Wira/SMA dan Tingkat Madya/SMP se-Bogor Raya dan Depok, Dengan Berbagai macam Perlombaan Yang akan memperebutkan Tropy Bergilir SMK Pertiwi serta Tropy Tetap dari Panitia Satuan Tugas.

Acara tersebut secara resmi di buka oleh Kepala Divisi SDM PMI Kabupaten Bogor, Bapak Saepudin, yang mewakili Ketua PMI Kabupaten Bogor, pada sambutanya di sampaikan. “Kegiatan yang dihelat setiap dua tahun sekali ini Lebih pada Peningkatkan kreativitas Anggota PMR untuk mengemban tugas-tugas kemanusiaa dan Sosial".

“Selain memperebutkan Trofy bergilir dan Tropy Tetap juga sebagai perwujudan prestasi dan kreasi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan pengetahuan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Saepudin menambahkan, melalui gelaran ini para peserta lomba PMR diharapkan menjadi penerus bangsa yang memiliki Rasa Kebersamaan dan menjiwai Prinsip-Prinsip Palang Merah Itu Sendiri,”tambahnya.

Alhamdulillah semua kegiatan sudah dilaksanakan dan berjalan lancar, sampai berjumpa dua tahun yang akan datang. "Aspesia- Humanity". (oho).
Tags: Bandar Lampung
Redaksi Pena Lampung :
     
Related Post
Top View Non-AMP Version All Rights Reserved
     

Perbedaan Pembawa Acara, MC, Protokol, dan Protokoler


Perbedaan Pembawa Acara, MC, Protokol, dan Protokoler penting dipahami agar tidak terjadi "salah paham" dan "salah kaprah" dalam penggunaanya. 

Bisa dikatakan, Pembawa Acara, MC, Protokol, dan Protokoler adalah "serupa tapi tak sama".

Pembawa Acara (PA)

Orang yang membawakan acara atau memandu acara secara umum, terutama acara resmi, formal, atau seremonial yang terikat dengan etika protokoler. 

Pembawa acara resmi tidak dituntut berimprovisasi, tinggal bacain doang yang sudah disiapkan “seki acara”, dan harus menggunakan bahasa formal, baku, alias “bahasa Indonesia yang baik dan benar”.

MC (Master Of Ceremony)

Orang yang memawa atau memandu jalannya acara tidak resmi (nonformal) dan semi-formal, seperti acara hiburan, pelatihan, seminar, workshop, dan sejenisnya. 

MC mesti mampu berimprovisasi, humoris, menghibur audiens, membangkitkan semangat (antusiasme), mengenalkan pembicara, memimpin aplaus, dan kadang-kadang membawakan permainan (game) dan kuis di sela-sela acara.

Protokol

Istilah protokol tidak merujuk pada manusia atau orang. Protokol bukan orang, tapi “sistem” atau “aturan”. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikannya sebagai: “peraturan upacara di istana kepala negara atau berkenaan dengan penyambutan tamu-tamu negara dsb.,” dan “tata cara (upacara dsb) yang secara internasional berlaku dalam hubungan diplomatik”. 

Menurut KBBI, protokol dalam bahasa percakapan sehari-hari merujuk pada “orang yang bertugas mengatur jalannya upacara”.

Protokoler

Menurut KBBI, protokoler artinya “berhubungan (berkaitan) dengan protokol” atau “bersifat keprotokolan”.

Sebagai tata acara, protokol bersifat internasional. Ia mengatur bagaimana seharusnya hubungan antarnegara dan acara yang melibatkan pejabat negara yang berbeda dilakukan.

UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan mendefinisikan “protokol” atau “keprotokolan” sebagai “serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat."

Protokol dalam pengertian “pengatur acara” bertugas menentukan pembawa acara, mengurus soal dokumentasi, konsumsi, penerimaan tamu, hiburan, perlengkapan, keamanan, dan hal lain yang menunjang kesuksesan acara.

Demikian sebagai tambahan hasanah informasi.
~oh~

Disadur dari :

10 KEAHLIAN HUMAS

Keahlian yang harus dimiliki praktisi humas ata staf public relations (PR) utamanya keterampilan komunikasi lisan (public speaking) dan komunikasi tulisan (menulis, writing skills).

Berikut ini keahlian yang harus dimiliki praktisi humas menurut Cutlip, Centre, dan Broom dalam Effective Public Relations dalam Komunikasi Antar Pribadi karya Dra. Yusriah Nasution, M.Pd.

TOP 10 PR SKILLS - 10 KEAHLIAN HUMAS
1. Writing (Menulis)
Menulis adalah keahlian utama yang harus dimiliki seorang praktisi humas atau petugas PR. Bukan sekadar tulis-menulis sembarangan; tulisan harus memuat unsur "green journalism".

Tulisan yang biasa dibuat oleh seorang petugas PR bentuknya sebagai siaran berita atau rilis pers (press release), "surat berita "(newsletter), korespondensi, laporan, buklet, naskah pidato, naskah radio dan TV, skrip film, artikel majalah dan buletin, informasi produk, dan sebagainya.

2. Editting (Mengedit)
Memeriksa komunikasi internal dan eksternal dalam bentuk publikasi.

3. Media Relations (Hubungan dengan Media)
Hubungan dengan media, memberikan informasi, menanggapi permintaan informasi.

4. Special Events (Kejadian khusus)
Merancang dan menangani konferensi pres, pameran, open house, perayaan ulang tahun perusahaan, pengumpulan dana, konteks, penghargaan, dan sebagainya.

5. Speaking (Berbicara)
Berbicara mewakili organisasi atau merancang penampilan orang lain dihadapan publik.

6. Production (Produksi)
Berkomunikasi dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan tentang multi media; termasuk seni fotografi, layout brosur,buklet, iklan institusional, publikasi periodikal, rekaman dan audit suara serta video tape, presentasi audio visual, dan lain-lain.

7. Research (Penelitian)
Mengumpulkan informasi sehingga memudahkan organisasi untuk merencanakan program sesuai kebutuhan publik, monitoring efektivitas program Humas selama pelaksanaan dan evaluasi dampaknya.

8. Programming & Counselling
Program dan bimbingan yang menentukan kebutuhan, prioritas, tujuaj, publik, sasaran dan strategi, bekerja sama dengan manajemen atau klien untuk proses pemecahan masalah.

9. Training
Melatih atau bekerja sama dengan wakil-wakil organisasi untuk membuat persiapan menghadapi media, presentasi dan pemunculan publik lainnya.

10. Management
kegiatan administrasi operasi fungsi Humas, personalia, keuangan dan program.

Demikian sejumlah keahlian (expertise) atau keterampilan (skills) yang harus dimiliki praktisi humas atau staf PR modern.*

Disadur dari 16/2018, 12: 57:
http://humas-publicrelations.blogspot.co.id

Filosofi "SAWO DUREN"

Filosofi "SAWO DUREN"

dipost oleh Admin

Dalam postingan kali ini admin akan membahas tentang filosofi SAWO DUREN.  

Sawo duren adalah jenis buah dari suku sawo-sawoan (Sapotaceae). Berdasarkan pemerian di worldagroforestry.orgworldagroforestry.org, sawo duren adalah tumbuhan pohon, yang dapat mencapai tinggi hingga 30 meter. Batang pohon berkayu, silindris, tegak, pepagan (kulit kayu) berpermukaan kasar berwarna cokelat, abu-abu gelap sampai keputihan. Banyak bagian pohon yang mengeluarkan lateks, getah putih yang pekat, ketika dilukai.

Namun "sawo duren" diamaksud bukanlah sejenis buah buahan yang kita kenal tadi, tapi kita akan mengupasnya sebagai sebuah filosofi dan kita kaitkan dengan kondisi saat ini.

Saat ini dunia perpolitikan sedang hangat, baik pilkada (pemilihan kepala daerah) dan tahun depan akan dihelat pilpres (pemilihan presiden) dan pileg (pemilihan legisltaif / anggota dewan).

Di masa politik saat ini kita saksikan berbagai manufer politik dilakukan oleh pasangan calon dan tim pemenangan, dalam usaha meraup simpati dan suara rakyat, berbagai perhelatan dilakukan dan layaknya seseorang yang ingin terpilih sensntiasa memberikan janji dan program yang akan dilakukan nanti. 

Fenomena yang unik adalah ketika seperti halnya musim "durian", ketika durian banyak dipasaran dijual dan ditawarkan dengan murah, padahal biasanya buah ini termasuk buah yang mahal. Begitu juga saat fenomena politik merebak ini pun terjadi, janji dan harapan dijual dengan "murah' padahal janji adalah "hutang" yang harus dibayar, "janji politik" berarti "hutang politik" yang harus di bayar pula. Itulah Filosofi Durian yang pertama

Ketika hasrat politik datang maka timbulah istilah "blusukan", dalam arti door to door sumber suara dihampiri dengan harapan bisa dikenal dan mendongkrak perolah suara. Tetapi masalah yang ada adalah, ini terjadi hanya ketika musim politik saja. inilah filosofi sederhana yang kedua dari buah durian. jarang sekali durian berbuah bahkan bisa sampai sekali dalam setahun. Artinya saat politik mereka datang karena ada keinginan, sedangkan durian datang karena diharapkan oleh pemiliknya

Lain durian, lain halnya dengan sawo, sawo merupakan buah yang senantiasa rimbun dengan daunya dan berbuah sepanjang tahun, begini harus nya para politikus berfikir, datangi rakyat sebagaimana sawo berbuah, muda pahit matang pun manis. jangan datang dengan manis, setelah matang setahun sekalipun tidak pernah datang. masih kalah oleh durian tadi.

Mari cerdas memilih, gunakan hati bukan materi, cari pemimpin berfilosofi sawo, saat pahit dan manis selalu hadir. Bukan seperti durian datang setahun sekali bahkan tidak. 

Tetap tentukan pilihan dan kerugiaan menghampiri, ketika hanya pasrah tanpa memilih, memilih akan lebih baik dari pada tidak sama sekali, tentukan pilihan yang amanah.

Lebih baik gagal setelah berencana, daripada gagal tanpa rencana.

~oho~

SMA MUHAMMADIYAH PURASEDA GELAR BAITUL ARQOM

dipost admin

SMA Muhammadiyah Puraseda terletak di Desa puraseda Kecamatan Leuwiliang. Juga berada dibawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puraseda~Kabupaten Bogor.

Dalam rangka mempersiapkan generasi yang akan datang/ kader yang akan dilepas/ lulus dari sekolah dilakukan pembekalan berupa Bitul Arqom. Kegiatan juga sebagai ajang motivasi dalam rangka menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.

Peserta kegiatan Baitul Arqom ini adalah siswa siswi kelas XII SMA Muhammadiyah Puraseda sebanyak 74 siswa.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal  6 s.d 7 April 2018, ada 5 materi yang diberikan pada kegiatan kali ini, diantaranya Psikologi Remaja, Kemuhammadiyahan (Paham Agama dalam Muhammadiyah), Strategi implementasi "Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah" PHIWM berupa pemahaman dan pembekalan keluarga sakinah.

Selain itu disajikan juga materi life skill dan pembinaan karakter untuk kesuksesan dan materi praktek ibadah.
Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif antara materi dan praktek. Diakusi dan games.
Malam hari dilaksanakan qiyamullail ~ shalat tahajud dan pembinaan bacaan alquran.
Baitul Arqom dibuka oleh Pimpinan Cabang, dalam sambutannya Zaini Haruman. M.Pd menyampaikan "kesuksesan seseorang dimulai dari individu itu sendiri, peran orang tua adalah sangat penting dalam kesuksesan, zaini juga menambahkan generasi jaman now harus siap menghadapi kondisi kemajuan jaman.

Ketua PCM pun berharap dan berdoa hendaklah semua belajar dari pengalaman. Dan peserta diharapkan bisa kembali ke masyarakat atau bekerja dengan membawa ruh muhammadiyah. Dan menjaga nama baik sekolah, orang tua dan diri sendiri imbuhnya.

"Ikuti kegiatan dengan baik dan materi jadikan  sebagai bekal kehidupan" pungkas Zaini dalam sambutannya.

Selain itu kegiatan Baitul Arqom ke~2 ini  diharapkan siswa memperoleh bekal setelah lulus. Tegas Imam Tarmij, S.Pd. kepala sekolah menyampaikan.

Imam juga berpesan untuk mengikuti seluruh agenda kegiatan dengan seksama. "Peserta saya harap serius mengikuti kegiatan" imam menambahkan.

Selama kegiatan siswa tidak diijinkan pulang dan wajib menginap.
"Kami berharap Baitul Arqom berjalan sukses dan tanpa halangan" pungkas imam.

~Oh~

SMK PERTIWI SUKSES LAKSANAKAN UNBK

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMK sudah dimulai hari ini, Senin (2/4/2018).

Seluruh siswa kelas XII SMK baik swasta dan negeri tengah bertarung mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama.

Berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), pelaksanaan UNBK digelar dengan tiga sesi karena siswa akan menggunakan komputer secara bergantian.

Ada empat mata pelajaran yang akn diujikan untuk SMK, yakni hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat Teori Kejuruan.

Untuk jumlah soal sendiri ada 50 butir, kecuali mapel Matematika yang hanya 40 butir.

di SMK PERTIWI CIBUNGBULANG suasana saat ujian begitu kondusif.

hari pertama unbk dilaksanakan, senin 2 april 2018.

Bahkan guru dan kepala sekolah dilarang masuk ke ruang ujian agar siswa bisa fokus mengerjakan soal.

Ada 386 peserta yang ujian di sekolah ini, dimana seluruhnya merupakan siswa SMK PERTIWI.

Untuk pengawas sendiri ada 12 orang dan pakai sistem silang dari sekolah luar.

Sedangkan proktor ada 4 orang dan teknisi 4 orang dengan lab sebanyak 4 ruang dan. client komputer sebanyak 129 unit.

"Alhamdulilah UNBK di SMK PERTIWI berjalan lancar, dan sukses. Tiada kendala yang berarti semuanya dapat ditangani. Berkat kerja keras semua pihak baik proktor, teknisi dan administrasi serta pengawas".

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Terutama kepada dewan guru yang sudah membantu menyediakan komputer untuk digunakan pada UNBK tahun ini.

Salam exambro.

Keadilan dan Pemimpin Yang Adil

IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa s...