Sujud Sahwi
Sujud Sahwi disampaikan dalam kajian dhuha, SMA Muhammadiyah Puraseda :: dinukil dari HPT Mu. Pendahuluan Dalam ibadah salat, seharusnya kita menjalankannya dalam keadaan khusyu’. Namun sebagai manusia, tak jarang kita terganggu dan hilang fokus. Hal ini terkadang membuat kita lupa dan ragu dengan jumlah rakaat yang kita kerjakan. Jika lupa atau ragu dalam salat, Nabi Saw menganjurkan agar melakukan sujud sahwi. Literasi Makna “sahwi”. Secara bahasa kata “sahwi,“nisyan” dan “ghaflah” adalah lafal-lafal yang bermakna sama, yaitu lupa terhadap sesuatu atau lalainya hati dari suatu perkara. Dalam kitab-kitab hadis ada beberapa riwayat yang menceritakan tentang sujud sahwi. Berikut ini paparan riwayat-riwayat tersebut, إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَ...