Postingan

Keutamaan shalat sunnah rawatib

Gambar
Keutamaan shalat sunnah rawatib   ( disampaikan dalam kajian dhuha, SMA Muhammadiyah Puraseda.)  Sumber : Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani-Kitab Shalat Pembuka  Dalam sehari semalam Allah wajibkan solat sebanyak 5 waktu dengan jumlah seluruh waktu 17 rakaat. subuh, juhur, ashar, magrib, dan isya.  ternyata selain salat yang wajib tersebut, ada tuntunan baginda SAW yang dikenal salat tathawu/nafilah baik yang mengiringi atau membersamai salat wajib atau tidak. Salat yang membersamai salat wajib, baik sebelum atau sesudah nya disebut RAWATIB. Salat Rawatib  بَابُ صَلاَةُ التَّطَّوُّع Bab Shalat Tathawwu’ (Shalat Sunnah) Shalat Sunnah Rawatib 12 Rakaat dalam Sehari Semalam berdasar pada Hadits 7/356 عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أُمِّ المُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً فِي يَومٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ». رَوَاهُ ...

Panduan Ringkas :: melaksanakan salat berjamaah

Gambar
Panduan Ringkas :: melaksanakan salat berjamaah disampaikan dalam KEMAH DAKWAH PENERIMAAN PANDU BARU HIZBUL WATHAN SMA MUHAMMADIYAH PURASEDA /  (eco camp, gn salak endah)  ----- Ringkasan & Keterangan ○ yang berhak menjadi imam dalam salat berjamaah? وَلا يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ , وَلا يَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلا بِإِذْنِهِ “ Janganlah seorang maju menjadi imam shalat di tempat kekuasaan orang lain, dan janganlah duduk di rumah orang lain di kursi khusus milik orang tersebut, kecuali diizinkan olehnya” (HR. Muslim no. 673). ○ Pendapat : Imam Asy Syaukani mengatakan: وأكثر أهل العلم أنه لا بأس بإمامة الزائر بإذن رب المكان ؛ لقوله صلى الله عليه وسلم في حديث أبي مسعود رضي الله عنه : ( إلا بإذنه ) “ Jumhur ulama berpendapat bahwa tidak mengapa orang yang sedang berkunjung menjadi imam DENGAN IZIN pemilik tempat. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits Ibnu Mas’ud; [kecuali diizinkan olehnya]” ( Nailu...

MEMAHAMI TANDA WAQOF (stop sign)

Gambar
MEMAHAMI TANDA WAQOF (stop sign) DALAM ALQURAN Capaian :  Mampu memahami, mengidentifikasi dan mempraktikan Penerapan Tanda Waqaf dalam AlQuran  Level : kelas IX / SMP Definisi   Tanda waqaf adalah simbol dalam Al-Qur'an yang menunjukkan tempat untuk berhenti atau melanjutkan bacaan guna menjaga makna ayat.  Tanda-tanda ini memiliki berbagai jenis,  - seperti mim (م) yang artinya wajib berhenti,  - jim (ج) yang artinya boleh berhenti atau lanjut,  - la (ﻻ) yang artinya dilarang berhenti di tengah ayat, dan - sin (س) untuk berhenti sejenak tanpa mengambil     napas. Jenis-jenis tanda waqaf - Waqaf Lazim (م): Wajib berhenti karena kalimatnya     sudah sempurna. Jika dilanjutkan, makna bisa rusak.     Juga disebut waqaf tamm. - Waqaf Jaiz (ج): Boleh berhenti atau boleh     melanjutkan.     Keputusannya diserahkan kepada pembaca. - Waqaf Mutlak (ط): Tanda ini diwajibka...

Sujud Syukur :: Kaifiyah dan Dasar Hukumnya

Gambar
Sujud Syukur :: Kaifiyah dan Dasar Hukumnya Definisi   Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan oleh seseorang ketika ia diberitahu atau memperoleh sesuatu yang menggemberikan hatinya, atau ia merasa telah memperoleh nikmat yang besar dari Allah swt.  Sujud syukur dilakukan sebagai reaksi spontan dari seseorang atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya, lalu ia bersujud kepada Allah sebagai tanda bahwa ia tunduk dan patuh kepada-Nya dan mensyukuri atas nikmat serta kegembiraan yang telah dianugerahkan-Nya.  Dasar Hukum Dasar hukum sujud syukur ialah beberapa hadis berikut ini, عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرَ يَسُرُّهُ خَرَّ سَاجِدًا ِللهِ. [رواه الخمسة إلا النسائى]. “ Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra., bahwasanya Nabi saw apabila datang sesuatu yang menggemberikan kepadanya ia tunduk dalam keadaan bersujud kepada Allah.” [HR. lima Imam Hadis kecuali an-Nasā’i]. عَنْ اْلبَرَّاءِ...

Sujud Sahwi

Gambar
Sujud Sahwi disampaikan dalam kajian dhuha, SMA Muhammadiyah Puraseda :: dinukil dari HPT Mu.  Pendahuluan Dalam ibadah salat, seharusnya kita menjalankannya dalam keadaan khusyu’. Namun sebagai manusia, tak jarang kita terganggu dan hilang fokus. Hal ini terkadang membuat kita lupa dan ragu dengan jumlah rakaat yang kita kerjakan.  Jika lupa atau ragu dalam salat, Nabi Saw menganjurkan agar melakukan sujud sahwi. Literasi   Makna “sahwi”. Secara bahasa kata “sahwi,“nisyan” dan “ghaflah” adalah lafal-lafal yang bermakna sama, yaitu lupa terhadap sesuatu atau lalainya hati dari suatu perkara.  Dalam kitab-kitab hadis ada beberapa riwayat yang menceritakan tentang sujud sahwi. Berikut ini paparan riwayat-riwayat tersebut, إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَ...

*) ber Doa lah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Gambar
*)  ber Doa lah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Doa untuk diri sendiri dan keluarga menjadi salah satu cara untuk memohon berkah hidup. Di tengah tantangan hidup yang penuh ketidakpastian, seperti masalah kesehatan atau kesulitan dalam pekerjaan, doa ini memberikan ketenangan dan harapan. Setiap orang tentu ingin memiliki kehidupan yang penuh berkah, termasuk umur panjang yang diiringi kesehatan yang baik. Dalam Islam, berdoa adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memohon kepada Allah agar diberikan umur panjang dan kebahagiaan. Pentingnya Doa Doa untuk diri sendiri dan keluarga memiliki peran penting dalam memohon keberkahan dalam hidup. Selain permohonan agar diberikan usia panjang, doa ini juga mencakup harapan untuk diberikan kesehatan, rezeki, dan kelancaran dalam urusan dunia dan akhirat. Dengan berdoa, kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan memohon agar segala hal yang terbaik dalam hidup dikabulkan. Setiap individu ingin menikmati hidup yang ...

Tadabur Ayat Q.S. Al-Hasyr ayat 24

Gambar
Gunung salak Endah, kemah Randuru SMPM Puraseda Tadabur Ayat Q. S. Al-Hasyr ayat 24 Deskripsi ::  Al-Hasyr, Urutan Wahyu : 101 Ayat Terpilih : 24, Juz: 28 Membaca ::  59.Al-Ḥasyr : 24 هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Tadabur :: (24) Allah Pencipta seluruh makhluk-Nya. Dia yang mengadakan seluruh makhluk dari tidak ada kepada ada. Yang membentuk makhluk sesuai dengan tugas dan sifatnya masing-masing.  Dia mempunyai sifat-sifat yang indah, nama yang agung yang tidak dipunyai oleh makhluk lain, selain dari Dia. Kepada-Nya bertasbih dan memuji segala yang ada di langit dan di bumi. Sebenarnya yang penting dalam...