Hari ini tgl 6 Zulhijjah 1444 Hijriyah, dalam hitungan masehi tgl 25 Jun 2023. Seratus tahun lagi aku prediksi hampir-hampir menyatakan yakin, bahwa diriku dan semua pembaca yang membaca konten kini tak lagi ada di atas bumi. tepatnya semua kita sudah berada di dalam bumi,dalam kubur yang sempit dan gelap.
Aku tak yakin tubuh kita yang masih gagah-gagah ini,masih tetap gagah dan menawan, ku prediksi kita semua telah hancur lebur menjadi tulang belulang, tinggal tengkorak bahkan mungkin telah menjadi tanah.
Aku tak yakin anak cucuku dan para pembaca sekalian masih kenal dan mengingat kita, bila merek masih ingat maka hanyalah sebatas lintasan nama untuk kemudian mereka lupakan.
Aku tak yakin anak cucuku dan para pembaca sekalian masih kenal dan mengingat kita, bila merek masih ingat maka hanyalah sebatas lintasan nama untuk kemudian mereka lupakan.
Aku yakin segala rumah yang kutempati, kendaraan yang kunaiki, perabotan rumah tangga dan segala asset lainnya akan berpindah tangan dan berubah status kepemilikan.
Gambaran kepastian masa depan ini, adalah gambaran pasti yang telah dilalui ayah ibuku, nenek kakekku dan buyutku yang kini tak lagi diatas tanah.
Sebagaimana apa yang dulu mereka miliki telah pindah tangan ke kita anak cucunya, bahkan sebagian telah habis dijual anak cucunya, maka begitu jugalah nasib segala yang kita miliki sekarang.
Aku tak benar-benar yakin mereka masih mau menziarahi kuburku maupun kuburan para pembaca, setahun sekali, karena aku dan para pembaca pun demikian adanya. Sejujurnya aku rak pernah tau sebagian kakek nenekku dimana dikuburkan apalagi buyutku.
Akupun sangat yakin pula bila masih ada yang mau memanggilku setelah mati, pastilah takkan dipanggil dengan gelar pangkat dan kehormatan lagi. Aku hanya kan disebut dengan panggilan, mendiang, si mayat, si jenazah dll.
Orang-orang kan sepakat berkata:” mandikan simayyit, kafani si mayyit, kuburkan si jenazah..” dan ucapan semacamnya.
Adapun gelar kehormatan Prof, Doktor, MA, Lc, presiden , menteri, anggota dewan, polisi, tentara, semua kan lenyap seiring lenyapnya tubuhmu dalam liang kubur.
Semua yang kusebutkan di atas adalah kepastian belaka, sementara nasibku dalam alam kubur masih samar tak jelas. Apakah aku dalam taman-taman surga di alam barzakh, atau dalam kubangan-kubangan neraka.
Anehnya kita lebih ambisi mengejar dunia, sesuatu yang jelas akan kita tinggalkan, dan jelas sudah ditentukan buat kita, sementara nasib akhirat yang tak jelas kita abaikan dan tidak mau berjuang mati-matian untuk meraih kebahagian di sana.
Kita masih terlalu sibuk dengan aktifitas dunia yang semakin menua dan menjauh kebelakang, sementara kita terkadang terlalu sering mengabaikan persiapan imigrasi ke negeri akhirat yang sudah pasti kian mendekat.
Sesudah jasad kita di bawa di atas keranda, ditanam dalam lahat, ditinggalkan sanak keluarga, barulah kita sadar bahwa kita banyak tertipu dengan dunia dan gemerlapnya, lalai dengan pangkat dan jabatan, tenggelam dalam mengejar angan-angan yang semu.
Ya Allah, wafatkan kami diatas kebaikan, ikutkan kami dengan orang-orang sholeh yang telah mendahui kami, ampunkan dosa dan kesalahan kami, bimbing kami untuk banyak beritighfar dan bertaubat kembali padamu.
ربنا توفنا مسلما وألحقنا بالصالحين.
Mari berdoa sebagaimana doa para pemuda ashabul kafi dalam Q.S. Ali Imran ayat 193-194
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَاا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji."
Bumi Allah, 4 Zulhijjah 1444/23 Juni 2023