Ikhtiar adalah sarana
untuk mengumpulkan poin (pahala).
Karena rezeki tak ditentukan oleh berhasil atau tidaknya upaya kita. Rezeki kita sepenuhnya berada dalam genggaman takdir Allah SWT.
Allah SWT akan menilai, menimbang dan menentukan, apakah ikhtiar kita termasuk amal saleh atau tidak, apakah ikhtiar itu menjadi bagian dari ibadah kepadaNya atau tak bermakna apa-apa? Kita membutuhkan penilaian itu sebagai pemberat timbangan amal untuk bekal di akhirat kelak. Adapun hasil akhir ikhtiar kita, Allah SWT yang menentukan.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ
"Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki karunia (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)."
[An-Naml (27) : 73]
Hal terpenting adalah bukan berapa banyak nya yang kita dapatkan, tapi seberapa syukurnya kita atas karuniaNYA.
Semoga kita senantiasa bersyukur atas karunia Allah swt tanpa mengesampingkan ikhtiar dan keyakinan bahwa semua sudah diaturNYA
Wallahu'alam. (oh)