Semangat Berbagi Untuk Memperkuat Fitrah kerukunan
Semangat Berbagi Untuk Memperkuat Fitrah kerukunan Puasa mengajarkan sifat senasib sepenanggungan. Lapar, haus dan menahan semua hal yang membatalkan puasa itu memberi pelajaran untuk bersyukur. Umat Islam harus pandai mengambil nilai puasa, terutama nilai saling berbagi. Sudah gamblang puasa memberi pelajaran bagaimana rasanya orang fakir miskin merasakan lapar dan haus setiap hari. Ramadan itu cuma 30 hari, terkadang juga hanya 29 hari, jadi laparnya Puasa Ramadan tidak sebanding laparnya orang miskin di setiap harinya. Puasa di sini mengajarkan kesetaraan, baik pejabat, rakyat, orang miskin, orang kaya, semua rukun dan syarat sah puasanya sama. Perbedaan yang ada antara orang punya dan orang miskin terletak pada menu sahur dan buka. Sementara Si Miskin harus puasa sama seperti orang kaya, tetapi ketika berbuka dan sahur mereka harus makan seadanya, tragisnya sahur dan bukanya hanya air putih saja. Lain halnya di meja makan Si Kaya ketika sahur dan buka, semua menu berat, menu rin...