Postingan

Menampilkan postingan dengan label shalat

Shalat Dhuha Menurut Rasul

Gambar
Fatwa Tarjih: Shalat Dhuha Menurut Rasulullah Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin mengetahui tata cara shalat dhuha yang benar, atau sesuai dengan apa yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. Demikian pertanyaan saya. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. (disidangkan pada hari Jum’at, 23 Rabi’ul Awwal 1430 H / 20 Maret 2009 M) Jawaban: Terimakasih atas pertanyaan anda,  Tata cara shalat dhuha (disebut juga shalat awwabin) adalah sebagai berikut: Dilaksanakan pada saat matahari sudah naik kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak (maksudnya bukan pada waktu matahari baru terbit), dan berakhir menjelang masuk waktu zhuhur (Berdasarkan HR. Muslim dari Ummu Hani’). Dalam Jadwal Waktu Shalat, waktu shalat dhuha dimulai sekitar setengah jam setelah matahari terbit (syuruq). 2. Jumlah rakaat shalat dhuha, dapat dilaksanakan sebanyak: Dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah). Empat rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah). Dela...

TATA CARA SHALAT JENAZAH

Gambar
TATA CARA SHALAT JENAZAH Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya apabila telah dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin, maka bagi yang lain gugur kewajibannya namun apabila tidak satupun yang melakukannya maka seluruhnya berdosa. Syarat sahnya shalat jenazah sama dengan shalat pada umumnya, yaitu suci badan dari najis dan hadats, tempat dan pakaian bersih dari najis dan kotoran serta menutup aurat. Adapun tata cara / kaifiyah yang di contohkan a.l.:  1.Shalat jenazah dilakukan sebanyak empat kali takbir. 2.Shalat jenazah dapat dilakukan sendiri-sendiri dan lebih utama dilaksanakan secara berjamaah. 3.Adapun tata cara shalat jenazah adalah sebagai berikut : a. Apabila mayitnya laki-laki Imam berdiri sejajar      dengan kepala mayit. b. Apabila mayitnya wanita, imam berdiri di bagian      tengahnya (perut/lambung).  c. Makmum berdiri di belakang imam. Disunnahkan       untuk berdiri tiga shaf (barisan)...

Do’a dan Dzikir Setelah Shalat Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid

Do’a dan Dzikir Setelah Shalat Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Diantara dzikir dan do'a yang dicontohkan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam adalah dzikir yang dikerjakan setelah melaksanakan shalat fardhu atau shalat wajib lima waktu. Berikut ini dzikir dan do'a yang dapat kita amalkan seusai melaksanakan shalat fardhu. 1. Membaca Istighfar Tiga Kali ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ، ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ، ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ “Aku mohon ampunan kepada Allah, Aku mohon ampunan kepada Allah, Aku mohon ampunan kepada Allah”. 2. Mengucapkan "Allahumma Antas Salaam …" ﺍﻟ...

Ancaman Meninggalkan Sholat

Ancaman Meninggalkan Sholat ”Apa yang menyebabkan kamu masuk Neraka Saqar?” ( Surat ke 74 : 42). Inilah jawaban orang-orang yang berada di dalam Neraka Saqar   (yaitu Neraka yang dijaga oleh 19 malaikat, yang menghanguskan kulit manusia). ✍” Dulu kami termasuk orang-orang yang meninggalkan sholat.” (ayat 43) ✍” Kami kikir, tidak memberi makan orang miskin & tidak memuliakan anak yatim.” (ayat 44) ✍” kami juga berbicara untuk tujuan yang bathil.” (ayat 45) ✍” dan kami tidak percaya akan hari pembalasan sampai datang kematian pada kami.” (ayat 46-47) Semoga ayat tersebut diatas dapat merawat dan menjaga iman  & taqwa kita kepada Allah SWT untuk senantiasa mendirikan sholat, secara berjama'ah. Wallahu'alam (oh).

Pedoman I'tikaf Di Bulan Romadhon Sesuai Sunnah

Mimbar Dakwah Pedoman I'tikaf Di Bulan Romadhon Sesuai Sunnah I’tikaf secara bahasa berarti menetap pada sesuatu. Sedangkan secara syar’i, i’tikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara yang khusus disertai dengan niat.[1] Dalil Disyari’atkannya I’tikaf Ibnul Mundzir mengatakan, “Para ulama sepakat bahwa i’tikaf itu sunnah, bukan wajib kecuali jika seseorang mewajibkan bagi dirinya bernadzar untuk melaksanakan i’tikaf.”[2] Dari Abu Hurairah, ia berkata, كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَة...