Sahabat sekalian...
Bissmillah. Alhamdulillah. Allaahumma sholli Ala Muhammad SAW. Amma badu.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW di tanya perihal amal seseorang, sebagaimana hadits di bawah ini.
Dan inilah tema kali ini, Meluruskan Niat
وعن أبي موسى عبدِ اللهِ بنِ قيسٍ الأشعريِّ رضي الله عنه قَالَ: سُئِلَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم عَنِ الرَّجُلِ يُقاتلُ شَجَاعَةً، ويُقَاتِلُ حَمِيَّةً، ويُقَاتِلُ رِيَاءً، أَيُّ ذلِكَ في سبيلِ الله؟ فقال رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ قَاتَلَ لِتَكونَ كَلِمَةُ اللهِ هي العُلْيَا، فَهوَ في سبيلِ اللهِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Abu Musa, yakni Abdullah bin Qais al-Asy'ari r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. ditanya perihal seseorang yang berperang dengan tujuan menunjukkan keberanian, ada lagi yang berperang dengan tujuan kesombongan - ada yang sepertinya kebencian - ada pula yang berperang dengan tujuan pameran - menunjukkan pada orang-orang lain kerana ingin berpamer. Manakah di antara semua itu yang termasuk dalam jihad fi-sabilillah?
Rasulullah s.a.w. menjawab:
"Barangsiapa yang berperang dengan tujuan agar kalimat Allah - Agama Islam - itulah yang luhur, maka ia disebut jihad fi-sabilillah." (Muttafaq 'alaih)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
1-Hadis di atas dengan jelas menerangkan semua amal perbuatan itu hanya dapat dinilai baik, jika baik pula niat yang terkandung dalam hati orang yang melakukannya.
2-Selain itu dijelaskan pula bahwa keutamaan yang nyata bagi orang-orang yang berjihad melawan musuh di medan perang itu semata-mata dikhususkan untuk mereka yang berjihad fisabilillah, yakni tiada maksud lain kecuali untuk meluhurkan kalimat Allooh, yaitu Agama Islam.
3-Dicela orang yang beramal karena dunia.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1-Keihlasan
وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة، ويؤتوا الزكاة، وذلك دين القيمة
"Dan tidaklah mereka itu diperintahkan melainkan supaya sama menyembah Allah, dengan tulus ikhlas menjalankan agama untuk-Nya semata-mata, berdiri lurus dan menegakkan shalat serta menunaikan zakat dan yang sedemikian itulah agama yang benar." (al-Bayyinah: 5)
2-Tingkatan ketaqwaan seseorang sebanding dengan diterimanya amal seseorang
لن ينال الله لحومها ولا دماؤها ولكن يناله التقوى منكم
"Sama sekali tidak akan sampai kepada Allah daging-daging dan darah-darah binatang korban itu, tetapi akan sampailah padaNya ketaqwaan dan engkau sekalian." (al-Haj: 37).
3-Yang lahir ataupun batin tidak lepas dari pengetahuan Allooh SWT
قل إن تخفوا ما في صدوركم أو تبدوه يعلمه الله
"Katakanlah - wahai Muhammad,sekalipun engkau semua sembunyikan apa-apa yang ada di dalam hatimu ataupun engkau sekalian tampakkan, pasti diketahui juga oleh Allah." (ali-lmran: 29)
Demikian, yang dapat disampaikan walau hanya satu ayat, semoga bermanfaat.
Wallahu'alam (/oh)