Postingan

Keadilan dan Pemimpin Yang Adil

Gambar
IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa seperti singa, para menterinya seperti serigala, dan hakim-hakimnya seperti anjing. Sementara itu umat kebanyakan bagaikan kambing. Bagaimana bisa kambing hidup diantara singa, serigala dan anjing?" Adil adalah memberikan hak kepada pemiliknya, baik hak itu bersifat ganjaran bagi yang berjasa maupun hukuman bagi yang bersalah.  Adil adalah kekayaan alami yang terkandung dalam diri setiap individu yang hanya memerlukan modal kemauan saja untuk menghadirkannya. Adil bagaikan barang tambang dalam bumi yang telah lama tersedia, bahkan semenjak bumi. Kemauan adalah kunci membuka gudang keadilan.  Disisi lain, hampir dalam setiap langkah kehidupan ini kedhaliman hadir menggantikan posisi keadilan.  Rasulullah saw pernah bersabda:  سيأتى زمان علي امتي سلاطينهم كالاسد ووزراءهم كالذئب وقضئهم كالكلب وسائر الناس كالاغنام فكيف يعيش الغنام من الاسد...

BELAJARLAH DARI AIR

Gambar
BELAJARLAH DARI AIR (disampaikan dalam Sambutan dan amanat Pada Pelantikan dan Serah terima Amanah /Jabatan PR. IPM SMA MUHAMMADIYAH PURASEDA  Periode 2024/2025)  Secara strategis IPM mempunyai dua nilai utama, yaitu: 1. Pertama, IPM sebagai aksentuator/mewarnai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan pelajar.  Aksentuator diharapkan IPM tampil sebagai kader Muhammadiyah, dan tampil sebagai pelajar yang membawa nilai-nilai Islam yang berkemajuan. 1. Kedua, IPM sebagai lembaga kaderisasi Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah pada masa mendatang. Secara estafeta kepemimpinan, Kader IPM adalah kader Muhammadiyah itu adalah kader 3P 1. Pelopor, mempelopori usaha baru yg belum pernah dikerjakan IPM/ Muhammadiyah. 2.pelangsung → meneruskan dan melaksanakan amal usaha yg pernah dikerjakan IPM/ Muhammadiyah. 3. penyempurna → melengkapi, mengembangkan, menyempurnakan amal usaha IPM/ Muhammadiyah. Secara sosial dan budaya, IPM memiki Tri Tertib (...

Istirja'

Gambar
TAFSIR JALALAIN SURAT AL-BAQARAH AYAT 155 - 157 155. (Dan sungguh Kami akan memberimu cobaan berupa sedikit ketakutan) terhadap musuh, (kelaparan) paceklik, (kekurangan harta) disebabkan datangnya malapetaka, (dan jiwa) disebabkan pembunuhan, kematian dan penyakit, (serta buah-buahan) karena bahaya kekeringan, artinya Kami akan menguji kamu, apakah kamu bersabar atau tidak. (Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar) bahwa mereka akan menerima ganjaran kesabaran itu berupa surga. 156. (Yaitu orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah) bencana atau malapetaka (mereka mengucapkan, 'Innaa lillaahi') artinya sesungguhnya kita ini milik Allah; maksudnya menjadi milik dan hamba-Nya yang dapat diperlakukan-Nya sekehendak-Nya, ('wa innaa ilaihi raaji`uun') artinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali, yakni ke akhirat, di sana kita akan diberi-Nya balasan. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Barang siapa ...

Kebaikan Hendaklah dibalas dengan Kebaikan

Gambar
Selasa, 6 Agustus 2024 / 1 Safar 1446.  Kebaikan Hendaklah dibalas dengan Kebaikan Alhamdulillah was syukru lillah. Wash sholaatu was salaamu alaa Rosuulillah wa ‘alaa aalihi wasohbihi wa man waalaah.. amma ba’du. Sabda yang Mulia Nabi Muhammad SAW عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَعَاذَ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ وَمَنْ سَأَلَ بِاللَّهِ فَأَعْطُوهُ وَمَنْ دَعَاكُمْ فَأَجِيبُوهُ وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ Dari Abdullah Umar, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang memohon perlindungan dengan mengatasnamakan Allah , maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta dengan mengatasnamakan Allah, maka berilah ia. Dan siapa yang berbuat baik kepadamu, balaslah kebaikannya. Jika anda tidak mampu, maka doakanlah dia sampai dia tahu bahwa kalian telah memberinya...

Tajwid Singkat : Hamzah Wasal

Gambar
Tajwid Singkat  : Hamzah Wasal Hamzah washal berarti hamzah yang sambung atau tembus, dalam arti hamzah itu tidak dibaca ketika di tengah-tengah kalimat namun dibaca jika di awal atau permulaan kata. Hamzah wasal terkadang harus di baca kasrah, dhomah ataupun fathah tergantung pada sebab - sebab berikut ini Fathah, Dhomah, Kasrah : Dibaca Fathah Apabila hamzah wasal bertemu dengan lam ta’rif - AL (ال‎) Contoh: الْـحَمْدُ لِلّٰهِ * الْـنَّجْمُ الثَّاقِبُ Di baca : اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ * اَلْـنَّجْمُ الثَّاقِبُ Aḥamdu lillāhi * Annajmuṡ ṡāqib wallahu'alam (/oh) 

Shifr : Bulatan Kecil

Gambar
Shifr = Bulatan di atas huruf Alhamdulillah was syukru lillah, washsholaatu wassalaamu alaa rosuulillah wa ‘alaa aalihi wasohbihi wa man waalaah.. amma ba’du Ketika membaca Al-Quran didapati tanda bulatan kecil di atas huruf khususnya huruf alif. Itulah namanya shifr berikut singkat penjelasannya  Shifr adalah tanda bulatan di atas huruf atau lazimnya di atas hurif Alif, yang terdiri dua bentuknya.  Shifr Mustadir (dibaca pendek saat wakof ataupun washol) Shifrul mustadir adalah tanda bulat kecil di atas huruf dan bermakna bahwa huruf tersebut tidak berfungsi ketika washal maupun waqaf. Beberapa contoh berikut sebagai penjelasan Shifrul Mustathil (dibaca pendek saat washol dan dibaca panjang saat wakof/berhenti).  Shifr Mustathil adalah tanda kecil berbentuk bulat panjang (lonjong) yang terletak di atas suatu huruf yang bermakna bahwa huruf tersebut dihilangkan atau tidak berfungsi ketika washal dan berfungsi ketika waqaf. Tanda-tanda shifr mus...

Renungan 10 Muharram 1446 H

Gambar
Renungan : HIDAYAH Selasa,16 Juli 2024 M/10 Muharram 1446 H اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ Sahabat pena..  Jangan merasa kesal apalagi marah ketika ada yang mengatakan kepadamu "Semoga Allah memberimu hidayah". Sebab memang semua orang perlu hidayah, Maka jangan merasa mencukupkan diri tidak butuh hidayah, sebab sekalipun kita orang yg paling alim dan bertaqwa pun tetap butuh hidayah. Sahabat pena..  Jangan merasa kesal apalagi marah ketika ada yang mengatakan kepadamu "Semoga Allah memberimu hidayah". Sebab hidayah adalah perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Dengan hidayah adalah sebab utama seseorang memperoleh keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Jangan merasa kesal apalagi mar...