4 Golongan Orang Yang Api Neraka Haram Menyentuhnya

4 Golongan Orang Yang Api Neraka Haram Menyentuhnya

Didalam Sebuah Hadist Rosululloh SAW Bersabda:

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ.

Nabi Saw berkata, “Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka..? Para sahabat berkata, “Iya, wahai Rasulallah..!!! Beliau menjawab, “(Haram tersentuh api neraka) orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl.”

(HR. At Tirmidzi & Ibnu Hibban)

1.Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin Tidak labil gampang marah, grusah-grusuh dalam segala hal, penuh pertimbangan. Tidak gampangan memaki, melaknat dan ngamuk tersulut berita yang sampai padanya.

Teduh jiwanya…

2. Layin
Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Tidak kasar, main cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Tidak galak yang suka memarahi orang yang berbeda berbeda pendapat denganya. Identik tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk saudaranya sesama muslim.

3.Qorib.
Bahasa jawanya “gati”, sunda “deudeuh” akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan orang bagi yang mengajak bicara.

Tidak acuh tak acuh, cuek-bebek, gampang berpaling. Biasanya murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang. Mudah untuk diajak berteman.

4. Sahl
Orang yang gampangan,  tidak mempersulit sesuatu.

Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.

Keempat kata memiliki makna yang mirip, sama dan saling melengkapi dalam bingkai Akhlakul Karimah.

Semoga kita termasuk semua golongan tersebut diatas. Aamiin.

اللهم كما احسنت خلقي فأحسن خلقي…

Ya Allah sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik maka perbaikilah akhlakku.”

Aamiin. (~oh~)

Tidak ada komentar:

Keadilan dan Pemimpin Yang Adil

IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa s...