Malam kita semakin singkat.. apa yang harus kita lakukan??
Penyebab Anak Nakal Dalam Islam dan Dalilnya
Prosedur Perpanjang SIM di Cibinong
Tiga Karakter Muslim Sejati
Empat Anjuran Rosulullah Untuk Menggapai Surga
Menjual aqidah demi urusan dunia yang sesaat.
Bismillah..
Menjual aqidah demi urusan dunia yang sesaat.
Musim pilkades identik dengan perdukunan dan ramalan, sehingga menyekutukan Allah dianggap sepele dan merasa tidak berdosa.
Mendatangi dukun (atau apalah sebutan lainnya, bisa ja berkedok Ustadz/Kiyai, orang pintar, paranormal dll) menjadi syarat wajib, sehingga tidak sedikit yang mendatangi dukun dan rela menggelontorkan sejumlah uang atau benda berharga lainnya sebagai maharnya, mengikuti & memenuhi apa yang disyaratkannya, seperti memasang susuk pengasihan agar dikagumi, sehingga orang simpatik, terpikat hati untuk memilihnya.
Menaati setiap titahnya dan pantang mengingkari larangannya, sehingga seolah-olah kehadiran & takdir Allah dianggap tidak ada dan tidak belaku lagi disaat itu. Na'uzubillah
HUKUM MENDATANGI DUKUN
Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, bahwa dukun di bagi menjadi dua:
▪ARRAAF
Yaitu orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lewat, yang bisa menunjukkan barang yang dicuri atau tempat kehilangan sesuatu barang.
▪KAHIN
Yaitu orang yang mengaku mengetahui dan memberitakan hal-hal ghaib yang akan terjadi
Atau sesuatu yang terkandung di hati.
Apabila seseorang bertanya tentang masalahnya kepada dukun dan membenarkannya.
Maka ia telah KAFIR. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shollahu 'alaihi wasallam:
من اتى كاهنا، او عرفا، فصدقه بما يقول، فقد كفر بما انزل على محمد.
"Barang siapa mendatangi dukun atau peramal, lalu mempercayainya apa yang dia katakan maka dia telah KAFIR dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad shalallahu'alaihi wa sallam".
(HR. Ahmad, Abu Daud)
"Barang siapa yang mendatangi peramal lalu menanyakan sesuatu kepadanya. Maka tidak diterima sholatnya dalam 40 hari". (HR. Imam Muslim).
Silaturahim Bersama Muspika Leuwiliang dan Leuwisadeng Dan Kepala Kepala Sekolah
Silaturahim Bersama Muspika Leuwiliang dan Leuwisadeng Dan Kepala Kepala Sekolah.
Leuwiliang 08/10/2019.Dalam rangka menjalin tali silaturahmi diantara pihak sekolah dengan pihak Polsek Leuwiliang dan Muspika Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Polsek Leuwiliang Kompol Iman Sudarso, S.E., M.Si, bersama Danramil & Babinkamtibmas Kecamatan Leuwiliang Kapten H. Tendi pada pagi ini, Selasa (08/10 /2019) melaksanakan sambang sekaligus silaturahmi dengan Kepala Kepala SMA, SMK, MA Negeri dan Swasta se Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Leuwi Sadeng.
Pada saat sambang dan silaturahmi, KaPolsek Leuwiliang bertemu dan bertatap muka langsung dengan Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya Danramil dan babinkamtibmas mengatakan pentingnya pembinaan bersama antara sekolah dan aparat pertahanan dan keamanan dan juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas lainnya.
“Kami minta kepada Kepala Sekolah dan seluruh Guru yang ada di muspika Leuwiliang dan Leuwi Sadeng dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya pada saat jam pelajaran maupun saat jam istirahat.
Dalam sambutan lain kapolsek lewuliang menjelaskan bahwasannya pengawasan terhadap para murid, dilakukan untuk mencegah terpengaruh para pelajar terpengaruh oleh adanya peredaran narkoba dan kenakalan remaja serta permasalahan hukum lainnya.
“Pada dasarnya para pelajar memerlukan perhatian yang lebih karena mereka merupakan generasi penerus yang kelak akan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan bangsa dan pada saat ini para pelajar tersebut sedang tumbuh untuk menjadi dewasa sehingga mereka akan mencoba hal hal baru guna mencari jati diri,” katanya.
“Kami sangat berharap, dengan adanya kerja sama yang baik diantara pihak sekolah dengan Muspika Leuwiliang - Leuwisadeng dapat menekan terjadinya kenakalan di kalangan siswa terutama yang ada diwilayah masing masing, dan kami juga minta kepada pihak sekolah agar segera memberikan informasi lebih cepat apabila terjadi ganguan kamtibmas mengenai pelajar di sekolah tersebut,” pungkas beliau.
Di sesi tanya jawab disampaikan beberapa hal terkait kegiatan sekolah. "Kami berharap pertemuan dan silaturahim ini menjadi momen yang baik dalam membina anak didik dan bentuk sinergi antara sekolah dengan pihak hankam TNI dan Polri ." Demikian pintanya Disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah Puraseda, Oleh Holidin.
Silaturahim ini diharapkan menjadi kerjasama dan menjadi sarana yang baik bagi wilayah dan pendidikan.
Silaturahim di hadiri oleh lebih dari 25 sekolah SMA SMK MA se Leuwiliang dan Leuwisadeng,l.
"Mudah mudahan silaturahim ini penuh manfaat dan berkelanjutan" pungkas pak.Kapolsek mengakhiri sambutannya.
Pewarta :OH
Keadilan dan Pemimpin Yang Adil
IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa s...
-
PAI SMA MUHAMMADIYAH PURASEDA Khutbah, Tabligh dan Dakwah (Materi PAI Kelas XI) KHUTBAH, TABHLIGH DAN DAKWAH Capaian Kompetensi...
-
PANDUAN SINGKAT SHOLAT MAYAT Sesudahkan, dimandikan dan dikafankan, maka shalatkanlah mayat itu dengan syarat-syarat shalat deng...
-
Pagi ini coba main ke belakang rumah. Niat memeriksa dan memberi makan hewan kesayangan. Ikan, ayam dan beberapa ekor angsa sele...