Manusia Lemah - Manusia Kuat - Manusia Lemah & Berubah
Pengertian Didaktik Dan Metodik
A. Pengertian Didaktik Dan Metodik
Didaktik
berasal dari kata yunani “didoskein” yang berarti pengajaran atau pembelajaran
yaitu aktifitas
yang menyebabkan timbulnya kegiatan dan kecakapan baru pada orang lain. Di
Indonesia didaktik
berarti ilmu mengajar, maka pengertian didaktik mengandung pengertian yang
sangat luas,
pengertian didaktik akan difokuskan pada bagaimana perlakuan guru dalam proses
belajar mengajar
tersebut. Mengajar menurut pengertian modern adalah aktivitas guru dalam organisasikan
lingkungan dan mendekatkannya kepada anak didik sehingga terjadi proses belajar
( nasution:1935:5)
Metodologi pengajaran agama islam adalah ilmu yang membicarakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran agama islam kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah diterapkan secara efektif dan efesien
Secara
garis besar didaktik dibagi menjadi 2, yakni :
1.
Didaktik umum
2.
Didaktik khusus
Didaktik umum memberikan prinsip-prinsip yang bersifat umum dan berkenaan dengan penyajian bahan pelajar. Diantara prinsip-prinsip pengajaran tersebut : Minat, perhatian, motivasi, appersepsi, lingkungan, individualitas, aktivitas, peragaan, korelasi dan konsentrasi. Prinsip- prinsip pengajaran berlaku atau seyogianya dapat diterapkan dalam semua bidang study yang diajarkan.
Didaktik khusus membicarakan tentang cara mengajarkan sesuatu mata pelajaran tertentu dimana prinsip-prinsip umum pengajaran juga diterapkan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan. Penerapan didaktik khusus sangat diperlukan dalam pengajaran, karena setiap bidang study yang diajarkan memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya, dan guru harus dapat memilih metode apa yang sesuai digunakan dalam kegiatan belajar mengajar bidang study tertentu,hal ini tergantung pada ciri-ciri khas bidang study yang diajarkan disamping memperhatikan faktor-faktor lainnya.
Didaktik khusus juga disebut dengan metodik atau disebut juga metodologi pengajaran.metodik berasal dari bahasa yunani yaitu metodos yang berarti mengajar,menyelidiki,cara melakukan suatu prosedur. Metodik dibagi menjadi 2:
1. Metodik umum
2. Metodik khusus(S.Nasution,1982:5)
Metodik
umum membicarakan tentang cara-cara mengajarkan suatu jenis pelajaran secara garis
besarnya saja.dalam metodik umum tersebut juga dibicarakan beberapa aspek,antara
lain:
1.
Rencana pelajaran
2.
Jalannya pelajaran
3.
Sikap dan gaya mengajar(style)
4.
Bentuk pengajaran dan metode-metode mengajar
5.
Alat dan media yang dipakai,dsb.
Metodik
khusus membicarakan tentang pengetahuan yang membahas cara-cara mengajarkan suatu
jenis materi pelajaran tertentu secara mendetail artinya diuraikan sampai
kepada bagian-bagian yang terkecil.
selanjutnya : Ruang Lingkup Metodologi Pembelajaran
MIMPI DALAM PANDANGAN ISLAM
I DREAM (religIus - cerDas - kREAtif - Mandiri)
Khutbah Kemerdekaan RI
Materi 1 PAI Kelas XI : Surat An-Nisa’ ayat 59
Materi 1 PAI KELAS XI Sem 1, KD : QS. Al-Ma'idah ayat 48
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
(QS.Al-Mai'dah/5: 48)
- Penegasan bahwa Al-Qur'an adalah kitab samawi terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi, dan membenarkan kitab suci sebelumnya, seperti Taurat dan Injil.
- Al-Qur'an menjadi satu-satunya kitab suci yang terpelihara dengan baik, sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan. Hal ini berbeda dengan kitab suci sebelumnya.
- Perintah kepada setiap muslim agar memutuskan perkara dengan hukum yang ditetapkan Allah swt. yang terdapat dalam Al-Qur'an.
- Setiap umat diberi syariat yang berbeda dan diperintahkan untuk menaati dan mengamalkan isinya.
- Perintah menggunakan akal dan segala potensi yang telah diberikan oleh Allah swt. agar menjadi umat pilihan, unggul, maju, dan berkembang menjadi lebih baik dan semakin lebih baik lagi.
- Allah swt. memberikan syariat tersendiri kepada setiap umat untuk menguji sejauh mana mereka dapat mengimplementasikan syariat-Nya yang tertuang dalam kitab samawi masing-masing.
- Perintah untuk berkompetensi dan menjadi yang terbaik sesuai dengan petunjuk yang termuat dalam kitab suci mereka.
- Peringatan bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Allah swt. dan kelak di akhirat akan mempertanggungjawabkan semua amalnya semasa di dunia.
- Mengimani kebenaran Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai barometer terhadap kitab-kitab samawi lain yang datang sebelumnya, seperti Taurat, Injil, dan Zabur.
- Mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang terpelihara dengan baik sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan.
- Berusaha memutuskan perkara dengan hukum yang diturunkan Allah swt. yang telah digariskan ke dalam Al-Qur'an.
- Senantiasa melakukan tadabur Al-Qur'an untuk mencapai kemajuan dan perkembangan.
- Senantiasa sadar bahwa tuntutan penerapan syariat Allah swt. adalah ujian untuk mencapai kebaikan dan kemuliaan di sisi-Nya.
- Senantiasa bersemangat dalam berkompetensi untuk menjadi yang terbaik.
- Senantiasa menyadari bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Allah swt. di alam baka untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya saat di dunia.
Keadilan dan Pemimpin Yang Adil
IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa s...
-
PAI SMA MUHAMMADIYAH PURASEDA Khutbah, Tabligh dan Dakwah (Materi PAI Kelas XI) KHUTBAH, TABHLIGH DAN DAKWAH Capaian Kompetensi...
-
PANDUAN SINGKAT SHOLAT MAYAT Sesudahkan, dimandikan dan dikafankan, maka shalatkanlah mayat itu dengan syarat-syarat shalat deng...
-
Pagi ini coba main ke belakang rumah. Niat memeriksa dan memberi makan hewan kesayangan. Ikan, ayam dan beberapa ekor angsa sele...