I DREAM
(religIus - cerDas - kREAtif - Mandiri)
by.: Oleh Holidin
Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.
Mimpi terjadi pada tahap kecepatan pergerakan mata ketika tidur, dimana aktivitas otak tinggi dan seolah-olah dalam keadaan terbangun. Panjangnya mimpi bervariasi, minimal beberapa detik, atau sekitar 20-30 menit. Pendapat mengenai makna mimpi bervariasi berdasarkan waktu dan budaya. Kebanyakan penggemar Teori Freud setuju dengan makna penglihatan dalam mimpi merupakan penampakan dari hasrat dan emosi yang tersembunyi. Beberapa teori lain menunjukkan bahwa mimpi merupakan tahap pembentukan memori, penyelesaian masalah, atau sekadar produk dari aktivasi otak. dinukil dari wikipedia
MIMPI SEBAGAI MOTIVASI
Mari bermimpi...
Mimpi yang baik tidak harus selalu dalam tidur, mimpi pun dapat terjadi saat sadar. Mimpi ini lah sebagai motivasi berjuang, bertindak dan berencana. Memimpikan sebuah tatanan yang akan menjadi kenyataan merupakan suatu mimpi yang baik dan tidak mesti tertidur memimpikannya.
Lihat Juga : Mimpi Dalam Pandangan Islam
buatlah mimpi-mimpi saat sadar.
--
Memimpikan sebuah Tatanan organisasi dan generasi yang memiliki kesalihan baik spiritual maupun sosial adalah mimpi yang luar biasa inilah mimpi yang di barengi keinginan sikap RELIGIUS seseorang/ suatu generasi.
--
Memimpikan sebuah Tatanan organisasi dan generasi yang memiliki KECERDASAN. Setidaknya ada empat kecerdasan utama pada diri manusia, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ). dan kecerdasan transendental (TQ). adalah mimpi juga.
--
Memimpikan sebuah Tatanan organisasi dan generasi yang memiliki daya imajinasi, daya cipta atau KREATIVITAS adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan baru, atau menghubungkan ide baru dengan gagasan yang sudah ada. Itupun Mimpi.
--
Memimpikan sebuah Tatanan organisasi dan generasi yang memiliki KEMANDIRIAN, dibutuhkan kompetensi yang mumpuni agar anak / kader kita memiliki kemandirian, dan berdaya saing. Kemandirian merupakan soft competence yang harus dimiliki. lagi lagi ini pun mimpi kita.
Kunci sukses agar memiki kemandirian dan daya saing adalah, pertama harus memiliki kecerdasan yang beragama, kedua harus memiliki mimpi yang besar. Ketiga memiliki kecakapan, baik kemapuan kognitif, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.
Ayoo.. bermimpi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar