Manusia Lemah - Manusia Kuat - Manusia Lemah & Berubah

Manusia Lemah - Manusia Kuat - Manusia Lemah dan berubah
(Tadabbur Al-Qur'an Surat Rum /30:54)
Bissmillaahirrohmaanirrohiim

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.

Sekilas tentang surat ini
Surat Ruum berarti Bangsa Romawi, urutan wahyu diturunkan ke 84, banyak nya ayat 60, termasuk dalam golongan ayat Makiyyah.

Tadabbur Ayat
Pada ayat ke 54 disampaikan perjalanan hidup manusia. Berasal dari sesuatu yang tidak ada arti dan tidak punya daya apa apa yaitu nutfah (wikipedia : zygot) yang merupakan telur yang terbuahi sperma.

Nutfah itu kemudian berkembang menjadi janin dan kemudian lahir sebagaimana diinformasikan dalam Q.S. Al Mu'min / 23  : 12-14 

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim).

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.

Dari kanak kanak manusia kemudian menjadi remaja  beranjak dewasa lalu matang kemudian menjadi manusia yang perkasa dan berkuasa. Setelah itu manusia menginjak usia tua.

Dalam usia tua itu manusia menjadi makhluk yang lemah kembali. Disamping lemah manusia juga mengalami perubahan fisik, diantaranya rambut yang tadinya hitam menjadi uban, kulit menjadi keriput, daya penglihatan,  pandangan dan pendengaran menjadi semakin lemah dan perubahan-perubahan lainnya. Setelah itu manusia pasti mati.
sebagaimana diinformasikan dalam ayat ke 15 surat 23.Al-Mu'minūn : 15 

ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ

Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.

Demikianlah Allah menciptakan mahluk yang dikehendaki-Nya, yaitu bahwa perjalanan hidup manusia di dunia pada umumnya demikian. Namun Allah dapat menentukan lain, yaitu manusia dapat saja wafat pada usia-usia yang dikehendakiNya sebelum usia tua tersebut.

lalu akan kemana kita selanjutnya, lihat informasi dalam surat  21.Al-Anbiya : 35

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

Demikianlah lemahnya manusia di depan Tuhan. Oleh karena itu hendaknya mereka tidak menyombongkan diri, tetapi beriman dan patuh kepada-Nya.

Wallahu'alam. /oh

Tidak ada komentar:

Keadilan dan Pemimpin Yang Adil

IKHTISAR JUMAT, Keadilan dan Pemimpin Yang Adil Bandung, 1 November 2014 "Satu waktu nanti akan tiba atas umatku penguasa s...